Saturday, November 14, 2015

Assalammualaikm....

 
 

Jom singgah

Jom jalan..

Tapi nak pegi jalan kene naik kenderaan

Naik kenderaan kene beradab...jangan biadab

Ok..Jom tengok Adab Menaiki Kenderaan

  



Ha...amalkan...jangan tidak...

Kalau tak dapat pahala pun..

Tak susahkan orang

Sambung Yer...


Ok...naik kenderaan kene berdoa...







Aaa...boleh ikut doa yang di baca..








SATU PERKONGSIAN


INDAHNYA DHUHA








Monday, November 9, 2015

Ok Kita Continued...

 
 

Tengok Fadhilat pulak...ada hikmah rupanya


 
 

Kalau tak beradab..nanti jadi camni..




Tak pun camni...


 
 
 

Masyaallah...takutnya...Nauzubillah





                                           




BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM...

                                

             


                                       


 
 
 

Renungan bersama..

Dalam memulakan atau melakukan sesuatu perjalanan semuanya bergantung kepada niat. Kebiasaanya dengan berkenderaanlahlah kita akan sampai kepada niat kita atau matlamat atau hajat yang ingin dicapai.Betul tak??..Jadi perbetulkan niat kita ..hanya kepada Allah..Insha Allah akan dipermudahkan atas adab-adab berkenderaan.

Anugerah kenderaan sebagai nikmat dan bukti kasih sayang Allah sebagaimana dalam firmannya dalam surah yassin ayat 41-42 yang bermaksud "Dan suatu tanda(kebesaran Allah)bagi mereka adalah Kami angkut keturunan mereka dalam perahu yang penuh muatan,dan Kami ciptakan bagi mereka (angkutan lain) seperti apa yang mereka kendarai"

Syaikh Muhammad bin Salih Al-'Utsaimin rahimahullah berkata ketika menjelaskan ayat di atas "Tanda dalam ayat surah tersebut maksudnya adalah tanda kekuasaan Allah . Namun, di dalamnya juga terdapat benda lain ,iaitu rahmat Allah kepda makhluk serta kenikmatan yang diberikan kepada kita"..

Dalam berkenderaan, Rasulullah SAW memberi petunjuk kepada umatnya  iaitu dengan cara memperkuat rasa syukur atas berbagai nikmat yang Allah SWT anugerahkan seperti dengan memandang orang-orang yang berada dibawahnya dalam akal, nasab(keturunan) harta dan berbagai nikmat sebagaimana sabdanya yang bermaksud: "lihat orang-orang yang lebih rendah dari kalian, dan janganlah melihat orang yang di atas kalian. Itu lebih layak untuk kalian agar tidak memandang hina nikmat yang Allah anugerahkan kepada kalian.(HR>Muslim)

 

 

 


 

Kitakan serumpun..jadi paham-paham kan lah...